KERUGIAN MENULIS ARTIKEL DI HIPWEE

www.hipwee.com

Kalian pernah membaca artikel di  Hipwee ? Atau kalian mungkin merupakan penulis artikel di Hipwee ? Atau mungkin ada yang belum mengetahui apa itu Hipwee ?? Daripada bingung, yuk kita bahas aja langsung dibawah ini 😃
 

A. Apa itu Hipwee ?

Saya yakin sebagian dari kita khususnya anak muda mengetahui website Hipwee. Hipwee adalah suatu website yang menjadi wadah atau media bagi seseorang untuk berbagi cerita mengenai pengalaman, pendapat, dan argumen yang disampaikan melalui tulisan dan kemudian dipublikasikan.

Untuk saat ini, Hipwee memang cukup populer khususnya di kalangan anak muda. Konten artikelnya yang dipublikasikan hampir sebagian besar tentang percintaan dan pengalaman pribadi itu dengan cepat digandrungi dan di-share oleh para pembacanya.

Saya pribadi pernah membaca dan meng-share beberapa artikel dari Hipwee. Bahkan pada awal saya membaca artikel di Hipwee, saya sempat “wow” ketika melihat suatu artikel yang di view dan di-share ribuan bahkan puluhan ribu orang. Saya sempat berpikir, ‘Wah.. hebat ya penulisnya karena berhasil menarik minat pembaca cukup besar.’. Namun semakin lama saya mengamaati, saya menyadari bahwa ternyata saya termasuk korban marketing Hipwee 😛 hehe. 

Saya menyadari itu ketika saya mulai mengamati konten – konten artikel yang dipublikasikan oleh Hipwee. Saya melihat makin lama konten artikel di Hipwee kurang berbobot, cenderung seperti curhatan penulis, baper percintaan berdasarkan pengalaman pribadi dan kurang menginspirasi (kesannya seperti artikel berisi curhatan – ini pendapat pribadi saya ya 😛). Dan dari pengamatan itu, saya mulai ‘ngeh’ ooo.. ternyata memang ini strategi marketing, target pasar dari konten – konten yang dimarketingkan oleh Hipwee. Saya rasa, tim Hipwee cukup cerdas melihat potensi dan celah pasar masyarakat, mereka tahu when (kapan), where (dimana) and for who (kepada siapa) konten artikel itu harus diberikan.

B. Kerugian Menulis di Hipwee

Saya mengamati bahwa beberapa penulis di Hipwee ada yang telah menulis banyak artikel dengan view dan share ribuan. Melihat fenomena itu, lantas muncul pertanyaan dikepala saya, “Apakah menulis artikel mendapat apresiasi berupa fee?”, dan ternyata jawabannya adalah TIDAK 😁! Ini berarti seorang yang menulis artikel di Hipwee menulis artikel dengan sukarela dan menurut pendapat, ini merugikan penulis karena :

1. No Fee, Tulisan Gratis!
   Ya, inilah salah satu kerugian menjadi penulis di Hipwee. Penulis tidak mendapat apresiasi secara materi untuk artikel yang telah mereka tulis. Meskipun penulis tidak mendapatkan keuntungan secara finansial, namun saya rasa penulis artikel di Hipwee mendapat kesenangan/kebanggan pribadi bila artikelnya banyak di view dan di-share banyak orang.
   
2. Tulisan Yang Dipublish Menguntungkan Hipwee
   Setiap harinya Hipwee menerima banyak artikel secara cuma – cuma dan mempublishnya. Apakah penulis menyadari bahwa artikel / konten yang dipublish tersebut lebih menguntungkan Hipwee secara financial? Hipwee akan mendapat keuntungan melalui iklan / adsense berdasarkan banyaknya jumlah pengunjung website. Artinya semakin banyak artikel di view dan di-share, maka keuntungan akan semakin besar. Apalagi setiap harinya pengunjung Hipwee sangat banyak, bisa dbayangkan berapa penghasilan yang di dapat dari iklan adsense tersebut ??

Jika kalian memiliki hobi menulis dan rajin menulis, sebenarnya akan lebih baik jika menulis di blog atau website pribadi. Blog atau website yang rajin yang dikelola secara pribadi dan memuat artikel – artikel orisinil kalian, dapat menjadi sumber penghasilan melalui google adsense.

Atau daripada kalian menulis artikel secara cuma – cuma tanpa apresiasi, mungkin kalian bisa menulis dan mengirimkan artikel kalian ke website yang yang menerima tulisan, dan memberikan uang tambahan atas karya - karya tulisan kalian, seperti : Basabasi.co , Mojok.co, dan Webma.com. Karena menurut saya pribadi, seorang penulis sangat dirugikan saat tulisan orisinilnya tidak mendapat apresiasi dan pihak yang menerima tulisan justru mendapat keuntungan secara finansial 😊.